Testimoni Alumni
Pendidikan dan Masa Depan
Pemenang Nobel Ekonomi 2019, pasangan Banerjee & Duflo, menyebutkan (Pendidikan) pembangunan SD Inpres berperan pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jauh sebelumnya pemenang nobel (1987) Robert Solow telah mengemukakan pentingnya peranan teknologi pada pertumbuhan ekonomi. Pada saat, beliau menerima Nobel, masih sulit membayangkannya bagaimana peranan teknologi tersebut. Saat di era teknologi informasi ini, barulah terasa/terbukti apa yang beliau sampaikan. Pendiri Aqua, Tirto Utomo, mendapatkan idenya, dari kebutuhan (air) menjamu tamu dan melihat (pabrik) pada negara lain. Saat itu, air, sekalipun sangat penting, namun merupakan barang biasa. Bahwa air itu penting, menjadi inspirasi beliau untuk menjadikannya sebagai objek bisnis. Saat ini, air kemasan adalah penting, dan Aqua telah memimpin pasarnya hingga hari ini.
Saat ini, situasi di seluruh belahan dunia terkena dampak buruk Pandemi Covid-19. Tanpa dijelaskan, kita semua tahu, karena kita merasakan langsung. Covid-19 akan membawa perubahan situasi ke depan, dengan penekanan: (i) mobilitas-fleksibilitas, (ii) berbasis output; (iii) rencana-inspirasi; (iv) otomatisasi prosedur operasi standar (POS); (v) layanan. Pada situasi (i) anda yang tidak fleksibel/mobile akan tertinggal. Dalam hal ini memiliki beberapa talenta (multi-tasking), dapat bekerja pada berbagai situasi, dapat berfikir ‘melebar’ dan ‘fokus’ menjadi basis keunggulan. Situasi (ii) menunjukkan bukti kerja bukanlah presensi ‘finger print’. Situasi lebih tepat 2R: Result and Reason. Hasil tidak memerlukan alasan, dan alasan menunjukkan ketidakberhasilan. Situasi (iii) menunjukkan perlu ada beberapa skenario/rencana, dimana rencana yang baik/tepat merupakan hal penting. Kadang, perlu situasi ‘insidental’ dimana tumbuh berbagai inspirasi untuk mencapai hal baik. Selangkah lebih cepat/tepat akan membuat kita bertahan. Situasi (iv) tampaknya sejalan dengan fleksibilitas, namun POS tetap ada, agar jika ada kekeliruan, kita tahu dimana sumbernya. Situasi (v) jika etos layanan rendah, maka dengan mudah orang memalingkan pada pesaing/peer. Mengapa masih bertahan pada layanan yang rendah?. Harus ada alasannya!
Dapatkah kita melangkah ke depan dengan lebih baik?. Dapat!. Dengarlah nasehat Banerjee & Duflo. Pendidikan meningkatkan kesejahteraan. Tiada investasi yang lebih tinggi/bernilai dari ‘human capital investment’. Jika Solow menyebut sebagai ‘augmented technology’; maka augmented technology itu, saat ini yang cocok adalah ‘education’. Pendidikan menjadi ‘kekayaan’ yang tak tercuri, tidak mengalami penyusutan, dan memiliki valuasi yang bertumbuh. Tirto Utomo mendapatkan inspirasi, dari kemampuan beliau menyarikan (menyimpulkan) situasi dan pengalaman lainnya. Pendidikan lanjutan, akan memberikan berbagai bekal sebagai berikut: (i) teknikal, konsep ilmu yang teruji berdasarkan pengalaman bisnis; (ii) manajerial, pengayaan melalui sharing ilmu lecturer-students; peer; open discussion; cases; (iii) emotional; melalui interaksi dari peer dengan latar belakang berbeda, memberi pengalaman sosial-bisnis berharga (iv) inspirational; mendapatkan inspirasi dari banyak sumber/sisi: buku, artikel/paper, diskusi, cases, interaksi, tantangan dan lainnya.
Dengan Pendidikan lanjutan, kita berharap dapat memasuki ‘new normal’ dengan sangat nyaman dan normal. Program Magister Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie siap menjadi partner memasuki ‘new normal era’. Dengan tapak jalan yang Panjang, Program Magister telah memberikan ‘jejak’ bagi kemajuan bisnis di Indonesia. Mari Bersama menyambut masa depan
SHARING CEO
Menyeimbangkan Antara Sisi teoritis dan praktis; serta Pandangan Akademisi dan Praktisi Bisnis, merupakan bauran yang sempurna, untuk memberikan bekal bagi Mahasiswa, bekal untuk Pemimpin Perusahaan Pengusaha. Bagi Pascasarjana, bauran ini merupakan menu wajib diadakan untuk seluruh mahasiswa
Dosen Akademisi
1. Dr. Said Kelana Asnawi, S.E., M.M.
2. Prof. Dr. Ir. Bilson Simamora, M.M.
3. Prof. Dr. Dr. Hanif Ismail, S.E., Ak., M.M., M.Ak., CA.
4. Prof. Dr. Ir. Chairy, S.E., M.M.
5. Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
6. Prof. Dr. PM. Budi Haryono
7. Prof. Dr. Apollo Daito
8. Dr. Ir. Abdullah Rakhman, M.M.
9. Dr. Ir. Amir Fikri, M.M.
10. Dr. Bernadetta Dwi Suatmi, S.E., MPP.
11. Dr. Carmel Meiden, S.E., Ak., M.Si., M.Ak.
12. Dr. Ir. Elfrida Viesta Napitupulu, M.M.
13. Dr. Freddy Rangkuti, M.Sc., MBA.
14. Dr. Herlin Tundjung Setijaningsih, S.E.,M.Si.,Ak.,CA.
15. Dr. Hendratmoko, S.T., M.Si.
16. Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A.
17. Dr. Imam Nuraryo, S.Sos. MA. (Comms)
18. Dr. M. Aria Wahyudi, S.E., M.M.
19. Dr. M. Budi Widiyo Iryanto, S.E., M.E.
20. Dr. Mulyani, S.E., M.Si.
21. M. Taufiq Amir, Ph.D.
22. Dr. Drs. Ngorang Phipulus, M.Si.
23. Dr. Drs. Tony Sitinjak, M.M.
In Search of Business Exellence with Metro TV
Dalam rangka pemutakhiran kurikulum, Program Magister IBI Kwik Kian Gie melakukan kunjungan kerja ke Metro TV pada Kamis, 17 Januari 2019. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan tentang perkembangan bisnis mutakhir, terutama dengan aspek-aspek terbaik teknologi digital. Masukan ini diperlukan untuk mendesain kurikulum bisnis berbasis digital.
Dosen Tamu DUDI (Dunia usaha Dunia Industri)
Entrepreneur)
2. Antony Japari, Dr (Direktur Utama PT Capital Life)
3. Armand Hermawan, Ph.D.,CA.,CPA.,CMA. (Director and Chief of Strategy PT
Indosat Ooredoo Hutchinson)
4. Edwin Vega Darma (Vice President Distribution Sales & Marketing PT Soho Global
Health)
5. Hanindio Witoko Hadi (Direktur Utama PT Perta Life Insurance)
6. Harnugama (Direktur PT Syailendra Capital)
7. Hasan Zein Mahmud ( Formerly, Direktur Utama BEJ dan BBJ)
8. Henry Panjaitan (Ex Direktur Treasury dan International PT BNI Tbk)
9. Heri Suprianto, Dr (CFO Telkom Groups)
10. Lukman Hakim Xie (Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk)
11. Nirmala Wijaya (Senior Business Analiyst- Bank Danamon
Indonesia Tbk)
12. Ricky Afrianto (Head of Global Marketing Mayora Group)
13. Stefanus Honorus (Managing Director Fun Professional Trainer)
14. Steffen Fang (Direktur Utama Surya Fajar Securitas)
15. Vicky G Saputra (Direktur Utama PT Netzme Kreasi Indonesia, Entrepreneur)
16. Yamin Widjaja, Dr (Komisaris Sinar Pagoda Groups, Entrepreneur)